Mass Collaboration Untuk Bersaing Secara Global

Theory Add comments Post by: brahmastagi

Dalam bukunya Wikinomic, Don Tapscott menulis dengan berbagai perkembangan teknologi dan munculnya fenomena global brain, wisdom of crowd maka untuk dapat bertahan perusahaan harus dapat mengadopsi fenomena tersebut melalui kolaborasi secara global yang menurutnya dapat di bagi menjadi beberapa cara.

  1. Peer production, peer production berarti berkolaborasi dengan sesama (peer) untuk membuat sesuatu. Bentuk kerjasama ini bisa berupa proyek outsourcing yang sudah teruji separti yang di lakukan Linus Torvald dalam mengembangkan Linux atau yang dilakukan oleh Mozilla dengan browser fire Foxnya. Pada level korporat IBM melakukannya dengan menggandeng komunitas opensource, untuk menciptakan operating system deserver-servernya.
  2. Ideagora, Don menggunakan istilah Ideagora untuk merujuk bahwa saat ini perusahaan dapat memanfaatkan otak-otak genius diluar perusahaan untuk kepentingan perusahaan. Cara-cara yang dilakukan kurang lebih bisa seperti P&G yang memanfaatkan jasa Innocentive untuk mencari ide yang bagus untuk memanfaatkan paten-paten perusahaan yang belum di manfaatkan. Atau bisa seperti Starbuck, dalam mencari ide minuman Starbuck baru melalui websitenya. Begitu juga yang dilakukan Dell melalui webnya Ideastorm.
  3. Prosumers, produsen konsumen, dimana konsumen dapat menjadi produsen yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Prosumers ini merupakan efek langsung dari berkembangnya trend consumer generated content, dimana sebagian besar content (dalam hal web content inilah yang di jual) dibuat oleh consumer. Ini terjadi terutama dalam situs social network seperti flickr dimana foto-foto yang “dijual” untuk di lihat pengunjung site di upload oleh komunitas atau konsumennya flickr, juga Second Life dimana user/consumer dapat meng create benda dalam linkungan virtual second life.
  4. New Alexandria, Internet merupakan satu perpustakaan besar dimana didalamnya banyak informasi dan pengetahuan manusia sepanjang sejarah. Perusahaan seperti Google dan Microsoft saat ini berlomba untuk mendigitalisasikan berbagai buku-buku dari berbagai perpustakaan besar didunia. Google bahkan memiliki visi untuk mengorganisasikan informasi dunia. Sumber daya yang besar ini merupakan peluang bagi siapapun yang dapat memanfaatkannya. Aspek lain dari tren ini ialahperkembangan pengetahuan secara collaborative seperti yang dilakukan konsorsium perusahaan farmasi besar untum memetakan genom manusia.
  5. Open Platform, untuk meningkatkan proses pengembangan yang cepat dan murah beberapa perusahaan membuka platform produk atau aplikasinya sehingga pihak luar dapat mengembangkan sendiri aplikasi yang pada akhirnya akan menguntungan sang pemilik platform. Seperti yang dilakukan facebook, ditahun 2003 facebook memutuskan untuk membuka platformnya bagi developer luar dan facebook juga mengijinkan para developer itu mendapatkan revenue baik dari penjualan CPC atau CPM, hasilnya ribuan platform dikembangan dan akhibatnya user experience facebook meningkat dan para user berdatangan mendaftar.
  6. Global Manufacture, jaman dimana perusahaan melakukan segalanya sendiri telah berakhir. Diawali oleh trend outsourcing, offsourcing saat ini perusahaan besar seperti Boeing dan BMW tidak lagi melakukan segalanya sendiri. Dalam era outsourcing, perusahaan yang memberi pekerjaan memberikan gambar desain yang detail yang harus di ikuti oleh perusahaan outsourcenya. Namun dalam era global manufacture  ini, sang perusahaan outsource berubah menjadi partner, dalam pengertian, mereka turut dilibatkan mulai dari awal perencanaan produk, desain produk, dan turut menentukan proses serta kualitas produk. Dengan demikian perusahan induk dapat lebih mengoptimalkan ekosistem perusahaan dan partner-partnernya.
  7. Wiki Workspace,  Kolaborasi tidak hanya antara internal perusahaan dengan external perusahaan. Bahkan didalam internal perusahaan juga dapat terjadi kolaborasi yang konstruktif. Misalkan saja bagaimana membangun knowledge database pemecahan masalah customer dapat dibangun dengan menggunakan Wiki, sebuah medium yang dapat di edit bersama-sama secara demokratis. Pengertian lain Wiki workspace ini ialah implikasi pada proses collaboration dalam berbagai proses internal perusahaan seperti komunikasi, evaluasi proyek. Trend ini diperkuat juga dengan semakin banyaknya orang yang bekerja dari rumah.

Demikian beberapa hal yang dibahas Don dalam bukunya.

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in