Customers are in Control

Theory Add comments Post by: brahmastagi

Dimulai dari remote control yang sederhana kekuatan konsumen bertambah sedikit demi sedikit hingga saat ini di era digital kekuasaan konsumen mencapai puncaknya. Saat ini kemampuan marketer untuk mengkomunikasikan iklan-iklan atau pesan-pesannya tidak lagi seperti sebelumnya. Beberapa hal yang mendukung shifting power ke konsumen diantaranya:

  1. Easy to Compare Price/Product, Internet membuat konsumen dengan mudah dapat membanding-bandingkan harga antara satu toko dengan toko lain, bahkan ada situs-situs yang khusus untuk melakukan fungsi ini.
  2. Rating dan review oleh sesama konsumen telah membantu konsmen mendapatkan akses informasi yang lebih membumi.
  3. Remote Control, Dengan remote control konsumen dapat memilih untuk menonton iklan atau tidak. bahkan di Amerika sudah umum orang memiliki DVR atau Tivo yang memungkinkan mereka melakukan time shifting untuk menikmati acara TV tertentu.
  4. Pop Up Blocking, Saat browsing di Internet konsumen sudah memasang fitur banner pop up blocking yang secara efektif mengurangi keefektifan disply banner yang berbasis pop up window.
  5. Groundswell, Fenomena social di Internet dan perkembangan social media membangkitkan kekuatan konsumen melalui penyebaran informasi yang tidak lagi tergantung pada media konservatif. Charlene Lee menyebutnya Groundswell. Terbukti kekuatan ini bisa mengalahkan kekuatan PR perusahaan-perusahaan besar.
  6. Option In, Begitu banyak iklan dan barang, yang ditawarkan sehingga filtering dilakukan oleh konsumen dengan memblok info-info yang tidak di inginkannya ata tidak menarik buat dirinya. Dalam hal ini info yang dikirimkan begitu saja akan di anggap spam, marketer harus menggunakan option In atau harus mendapat ijin dari customer agar bisa menyampaikan pesannya.

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in