Internet: Media Untuk Bercerita

Theory Post by: brahmastagi No Comments »

Seth Godin dalam bukunya All Marketers are Liars memandang bahwa proses marketing ialah proses bercerita, bagaimana pemasar membuat cerita-cerita yang sesuai dengan pola pikir konsumen dengan tujuan agar konsumen mempercayai cerita tersebut yang menyebarkannya sebagai cerita mereka sendiri. Dalam proses ini dijelaskan saat konsumen mendengar cerita-cerita yang disampaikan, mereka akan meresponnya sesuai dengan pola pikir mashing-masing dan sekali konsumen sudah menetapkan kesan terhadap cerita tersebut, maka akan susah mengubahnya, karena yang terjadi kemudian konsumen cenderung melihat, mendengarkan atau mengungkapkan fakta yang sesuai dengan apa yang diyakininya.

Jadi kuncinya, pemasaran menurut buku ini bukanlah membuat produk, menganalisa segmen, memilih target dan mempromosikannya melalui berbagai media, namun lebih pada bagaimana pemasar membuat cerita yang autentik yang dapat diterima dan tersebar di masyarakat.

Menarik memang bahwa cerita ini berkembang bisa melalui berbagai media dan dan berbagai pola interaksi. Dalam buku ini juga disebutkan era promosi melalui iklan TV 30 dt atau 60 dt sudah tidak jamannya lagi, saat ini konsumen bersentuhan dengan begitu banyaknya media dan informasi yang dapat mempengaruhi cerita tentang produk yang akan kita pasarkan.

Bagaimana dengan Internet?

Walau memiliki kekurangan dalam hal kontak fisik langsung, media Internet dapat menjadi media yang powerful dalam menyampaikan cerita. Tools-tools seperti blog, widget, flash interactive, dst dapt menjadi elemen bercerita yang bagus, terlebih lagi image suatu produk atau brand dapat dipersonalisasikan sehingga seolah sebagai karakter yang hidup.

Well, dari sudut ini, jika Anda setuju dengan pendapat Seth, saya rasa Anda perlu segera memikirkan web strategi perusahaan Anda karena saat ini dan juga kedepan internet akan menjadi media percakapan (conversation) antara konsumen yang kuat, dimana konsumen berbagi cerita dan pengalaman mengenai berbagai jasa, brand dan produk.

Internet untuk Dunia

Uncategorized Post by: brahmastagi No Comments »

Di tahun 1996, 66% dari mereka yang online hidup di Amerika Serikat. Oktober tahun 2007 lalu 77% dari seluruh populasi online hidup di luar Amerika Serikat. 23% online populasi yang Amerika itu berjumlah kurang lebih 162 juta.

Asia saat ini memiliki populasi internet terbanyak didunia dan dengan perkembangan user tercepat. China sudah menempel dibelakang Amerika dengan jumlah populasi online 96 juta. (seperti data dari ComScore berikut)

comscore-dw-country.png

Indonesia sendiri memiliki populasi online 20 juta lebih saat ini.

Apa Artinya angka-angka ini? Internet tidak lagi menjadi milik Amerika, melainkan milik dunia. Di beberapa negara, portal-portal lokal sudah mulai menjadi pemain dominan dinegaranya masing-masing.

comscore-global-leaders.png

Hal ini tentunya menggembirakan karena dengan demikian uang yang dikeluarkan melalui medium Internet baik untuk advertising, atau untuk shopping tidak lari keluar ngeri.

Bagaimana dengan Indonesia?

Social Network: Hal yang harus diperhatikan

Uncategorized Post by: brahmastagi No Comments »

Sekalipun social network merupakan fenomena yang mengesankan dengan segala keuntungannya, namun sebagaimana hal lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai social network ini, terutama yang berkaitan dengan biaya-biaya baik financial ataupun social.

Beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya:
Moderation, Social network seperti juga tools web 2.0 lainnya pada intinya ialah percakapan atau conversation antara members ataupun antar members dan perusahaan. Karenanya dengan masuknya perusahaan dalam social network, moderation ini sangat penting untuk mencegah hal-hal seperti diskusi negatif terjadi.

Control, dalam social network, kontrol dari perusahaan bisa dikatakan lemah karena perusahaan tidak dapat mengatur isi dari diskusi yang terjadi dalam forum-forum diskusi. yang perlu dijaga jadinya ialah memonitor dan merespon setiap isu negatif supaya tidak berkembang merugikan perusahaan.

Financial Benefit, Saat ini bahkan perusahaan seperti Google memiliki kesulitan dalam monetizing socal network. Yang di maintainnya. Namun bagi perusahaan yang masuk dalam arena social network ini bukan dengan tujuan untuk mendapatkan uang dari situs social network namun lebih untuk mendapatkan customer insight, akan dapat mengambil manfaat dengan sebaik-baiknya.

Cost, bagi perusahaan yang ingin membuat situs social network sendiri, perlu di pikirkan biaya yang dikeluarkan untuk membuat dan memaintain situs tersebut yang tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika perusahaan hendak masuk dalam dunia social network.

Idea Highlight: iPhone untuk Enterprise

Mobile Internet Post by: aris No Comments »

Salut untuk Apple, inc. Mereka selalu memberikan inovasi dan sangat consumer-oriented.

Tanggal 6 Maret 2008 lalu Apple mengumumkan Roadmap untuk pengembangan software yang bisa dijalankan pada produk iPhone untuk keperluan Enterprise. Bermacam dukungan diberikan bagi para pengembang software enterprise, mulai dari tersedianya SDK (Software Development Kit) sampai dengan dana Venture Capital dari KPCB yang siap dikucurkan untuk pengembang yang qualified.

Produk iPhone sendiri walau belum lama berselang sejak diluncurkan, sudah membuat kita para peminat gadget di Indonesia tidak sabar menunggu kapan iPhone akan resmi dijual di Indonesia. Kabarnya penjualan produk iPhone sendiri sudah berada di posisi kedua dalam pasar Smartphone di Amerika, persis di bawah RIM (blackberry).

Jelas sekali, langkah Apple tersebut punya potensi menggerus porsi sang pemimpin pasar. Apalagi karakteristik aplikasi yang dapat dijalankan pada iPhone sendiri, yang open, simple dan dapat dikembangkan oleh pengembang aplikasi web menggunakan scripting language apapun. Hal ini diperkuat dengan fitur iPhone yang juga memiliki kemampuan Push email, Push Calendar, Push Contact, VPN controls, Global Address, WPA2, Remote Wipe, dll dengan didukung oleh sinkronisasi yang mulus dengan Microsoft Exchange.

Jadi siap melirik iPhone sebagai salah satu solusi untuk pengembangan aplikasi web Enterprise anda? Worth to check.

Social Network: Benefits

Social Network Post by: brahmastagi No Comments »

Social Network adalah jenis situs yang berkembang pesat belakangan ini. Pertumbuhannya baik di dunia ataupun di Indonesia begitu fenomenalnya, hanya situs sejenis search atau directory yang dapat mengalahkan trafficnya. Situs seperti MySpace dan Facebook, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.

Dalam konteks bisnis, kita harus tahu seberapa jauh fenomena ini mempengaruhi role of playing in business. Social Network seperti juga business tools lainnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa perusahaan mencoba membuat situs Social Networknya sendiri, namun ada juga yang mencoba memanfaatkan situs social network yang ada untuk kepentingan bisnisnya.

Beberapa kemungkinan objektif dari perusahaan mengapa mereka menggunakan social network untuk aktifitas marketingnya ialah:

• Insight dari customers,
Dalam situs social network banyak dibahas produk, dan layanan. Dengan metode yang tepat perusahaan bisa mendapatkan informasi/insight dari customernya.
• Suara customer,
Forum Social network bisa digunakan menjadi semacam media penyaluran suara konsumen, sehingga komentar-komentar konsumen dapat di wadahi.
• Brand Experience,
Menggunakan Social Network dapat menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan bagi customer, melalui pengalaman social, dimana antara customer dapat saling bertemu dan berinteraksi.
• Image Perusahaan,
Pendekatan social ini bisa membawa image positif terhadap perusahaan sebagai perusahaan yang manusiawi.  
• Community,
Membangun komunitas produk dan membangun database pelanggan melalui metode yang tidak memaksa, bahkan menyenangkan.
• Learning,
Dengan membaca informasi yang kaya dari tangan pertama, perusahaan dapat belajar dari customernya yang kemudian dapat diterapkan dalam, pengembangan produk baru, update produk, support dan service, strategi marketing dan banyak hal lainnya.. 
• Service & Support,
Bila basis pelanggan sudah banyak, bisa dilakukan pendekatan self support dimana pelanggan dapat saling menjelaskan solusi, berbagi tips, dll. Hal ini terutama sangat bermanfaat untuk pelanggan baru yang mulai menggunakan produk atau jasa tertentu. Hal seperti ini sudah berjalan seperti di komunitas Harley HOG (namun tidak online), bayangkan bila hal ini dilakukan secara online.
• Customer Loyalty,
Untuk membangun loyalty, ikatan terhadap komunitas sedikit banyak bisa berimplikasi pada loyalitas pada produk atau brand itu sendiri.
• Biaya,
Bila dilakukan dengan benar, bisa mengurangi biaya perusahaan seperti biaya support, biaya marketing dst.
• Transparency,
Apabila kepercayaan customer sudah dipegang maka program-program marketing akan lebih efektif dan memakan waktu lebih singkat karena tidak perlu berjuang untuk mendapatkan kepercayaan konsumen lagi.

Beberapa hal diatas kemungkinan dapat bertambah seiring dengan berkembangnya fenomena ini. Namun perlu dicatat, selain sisi positif ini, social network juga memiliki beberapa hal yang dapat mengarah pada hal yang tidak terlalu baik.

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in