Social Network adalah jenis situs yang berkembang pesat belakangan ini. Pertumbuhannya baik di dunia ataupun di Indonesia begitu fenomenalnya, hanya situs sejenis search atau directory yang dapat mengalahkan trafficnya. Situs seperti MySpace dan Facebook, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.
Dalam konteks bisnis, kita harus tahu seberapa jauh fenomena ini mempengaruhi role of playing in business. Social Network seperti juga business tools lainnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa perusahaan mencoba membuat situs Social Networknya sendiri, namun ada juga yang mencoba memanfaatkan situs social network yang ada untuk kepentingan bisnisnya.
Beberapa kemungkinan objektif dari perusahaan mengapa mereka menggunakan social network untuk aktifitas marketingnya ialah:
• Insight dari customers,
Dalam situs social network banyak dibahas produk, dan layanan. Dengan metode yang tepat perusahaan bisa mendapatkan informasi/insight dari customernya.
• Suara customer,
Forum Social network bisa digunakan menjadi semacam media penyaluran suara konsumen, sehingga komentar-komentar konsumen dapat di wadahi.
• Brand Experience,
Menggunakan Social Network dapat menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan bagi customer, melalui pengalaman social, dimana antara customer dapat saling bertemu dan berinteraksi.
• Image Perusahaan,
Pendekatan social ini bisa membawa image positif terhadap perusahaan sebagai perusahaan yang manusiawi.
• Community,
Membangun komunitas produk dan membangun database pelanggan melalui metode yang tidak memaksa, bahkan menyenangkan.
• Learning,
Dengan membaca informasi yang kaya dari tangan pertama, perusahaan dapat belajar dari customernya yang kemudian dapat diterapkan dalam, pengembangan produk baru, update produk, support dan service, strategi marketing dan banyak hal lainnya..
• Service & Support,
Bila basis pelanggan sudah banyak, bisa dilakukan pendekatan self support dimana pelanggan dapat saling menjelaskan solusi, berbagi tips, dll. Hal ini terutama sangat bermanfaat untuk pelanggan baru yang mulai menggunakan produk atau jasa tertentu. Hal seperti ini sudah berjalan seperti di komunitas Harley HOG (namun tidak online), bayangkan bila hal ini dilakukan secara online.
• Customer Loyalty,
Untuk membangun loyalty, ikatan terhadap komunitas sedikit banyak bisa berimplikasi pada loyalitas pada produk atau brand itu sendiri.
• Biaya,
Bila dilakukan dengan benar, bisa mengurangi biaya perusahaan seperti biaya support, biaya marketing dst.
• Transparency,
Apabila kepercayaan customer sudah dipegang maka program-program marketing akan lebih efektif dan memakan waktu lebih singkat karena tidak perlu berjuang untuk mendapatkan kepercayaan konsumen lagi.
Beberapa hal diatas kemungkinan dapat bertambah seiring dengan berkembangnya fenomena ini. Namun perlu dicatat, selain sisi positif ini, social network juga memiliki beberapa hal yang dapat mengarah pada hal yang tidak terlalu baik.
Recent Comments