Oct 31
Berbagai pemberitaan dan tulisan mengenai perkembangan teknologi dan media digital kadang membawa kita pada persepsi perubahan yang berlebihan. Untuk Indonesia kita harus tetap berpijak pada fakta-fakta seberapa jauh budaya digital ini sudah merambah masyarakat Indonesia.
Beberapa catatan mengenai penggunaan digital media di Indonesia ialah:
- Pengguna Internet di Indonesia hingga kini berada di Angka 25 juta artinya tingkat penetrasi Internet baru menjangkau kurang lebih 10% dari masyarakat Indonesia. Namun dilihat dari profile pengguna Internet, sebagian besar pengguna Internet adalah kalangan ekonomi menengah atas yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.
- Penggunaan handphone sebagai alat komunikasi sudah mencapai lebih dari 80 juta pengguna dapat di perkirakan tingkat penetrasi Mobile di Indonesia sudah mencapai lebih dari 40% masyarakat Indonesia. Promosi dengan menggunakan SMS akan menjadi marak. Telkomsel telah mengeluarkan kartu As Fress yang intinya akan digunakan sebagai medium pemasaran.
- Namun penggunaan mobile sebagai terminal untuk mengakses web masih kecil, hal ini kemungkinan disebabkan masih mahalnya wireless broadband di Indonesia. Hal ini dapat menjadi penghambat ketika marketer ingin mengintegrasikan mobile ad mereka dengan microsite dari produk bersangkutan.
- Disisi lain TV broadcast sudah mencapai tingkat penetrasi diatas 90%. Karena TIVO belum menjamur di Indonesia maka TV masih menjadi media utama dengan reach yang luas jika marketer ingin menjangkau pasar menengah bawah, karena merekalah para pemirsa TV kebanyakkan.
- Generasi yang lahir di era 1980 akhir atau 1990-awal di kota-kota besar dapat dipastikan terekspose dengan berbagai digital teknologi mulai dari mobile phone, computer hingga internet. Mereka akan memasuki pasar tenaga kerja sekitar tahun 2010-an dengan membawa behavior digital, dalam tahun 2010 kedepan pengetahuan akan implikasi digital dalam Bisnis mulai dari marketing, PR, HR, Research dll menjadi benefit tersendiri, terutama perusahaan dengan pasar menengah ke atas.
- Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia kebanyakan sudah memiliki website, namn perusahaan denganmodel Bisnis yang sederhana biasanya tidak memiliki website sendiri.
- Saat ini mulai kembali muncul banyak Bisnis berbasis web mulai dari online shop, online new portal, dating, dll. Yang dikelola dengan serius. Setelah masa-masa kehancuran dotcom di era 1998, portal web baru ini mencerminkan kebangkitan kepercayaan investor pada medium Internet.
- Perusahaan penerbitan mulai melihat web sebagai media kedepan dan source of future revenue. Selain detik.com yang masih Berjaya, group kompas gramedia juga secara aggressive melakukan ekspansi di medium mobile dan internet langkah terakhir yang cukup besar dilakukan mereka ialah menggratiskan Koran Kompas, tulang punggung group di web.
- Tumbuhnya group pengguna asal Indonesia di berbagai Social network site seperti facebook dan friendster menunjukan preferensi generasi baru dalam menggunakan Internet yang mengarah pada penggunaan media social.
Demikian beberapa catatan yang bisa saya tuliskan sementara ini.
Recent Comments